Terlalu Banyak Adegan Intim, Film Fifty Shades of Grey Tak Lolos Sensor


sumber gambar: tabloidnova.com
Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia baru-baru ini menyatakan bahwa film hasil saduran dari novel yang berjudul "Fifty Shades of Grey" karya E.L James dengan judul yang sama dinyatakan tidak lulus sensor karena didalam film tersebut terdapat banyak sekali adegan intim yang erotis dan dipastikan tidak akan bisa tayang di Indonesia.


Film "Fifty Shades of Grey" yang berdurasi 125 menit tersebut dinilai terlalu banyak menampilkan adegan intim yang berlebihan dan juga sadis. "Fifty Shades of Grey" banyak menampilkan adegan Bondage Domination Sado Masochism (BDSM) atau berhubungan intim dengan cara yang sadis. BDSM adalah salah satu penyimpangan seksual dengan cara menyakiti diri sendiri seperti menggunakan cambuk atau alat bantu seksual untuk memenuhi kepuasan fantasi bercinta yang liar.

Film ini bercerita tentang kisah cinta seorang milyarder yang bernama Christian Grey dan seorang gadis yang bernama Anastasia Steele. Novel "Fifty Shades of Grey" memang sengaja dibuat sebagai fanfiction dari seri Twilight karya Stepahnie Meyer.

Ternyata film ini tidak hanya mengalami kontroversi di Indonesia saja, film ini juga banyak diprotes di negara lain karena dikategorikan sebagai tontonan remaja oleh distributornya.





Comments

Popular Posts